Sering kita dengar saat anda menjadi overweight, maka yang disalahkan adalah metabolisme yang lambat? Benarkah ?
Saat diet dengan memotong pasokan kalori harian serta sudah olahraga teratur, tetapi tidak turun berat badan juga. Satu-satunya diagnosis adalah - karena metabolisme yang lambat !
Apa sih metabolisme lambat itu? Apa pengaruhnya bagi diet turun berat badan anda dan bagaimana mempercepat metabolisme ini? apakah memang bisa dipercepat?
Professor James Timmons, seorang pakar metabolisme dari Loughborough University, memberi kita pencerahan tentang arti dan penjelasan dari metabolisme ini.
Apa sih metabolisme itu ?
- Metabolisme bisa dipercepat
Metabolisme dijelaskan sebagai proses dikimia di dalam tubuh untuk membuat anda tetap hidup dan organ tetap berfungsi normal, seperti untuk proses pernafasan, perbaikan sel, dan proses pencernakan.
Proses kimia ini membutuhkan energi. Minimum energi yang dibutuhkan oleh tubuh untuk menjalankan proses kimia dalam tubuh ini disebut sebagai BMR (Basal Metabolic Rate)
Nilai BMR anda berada pada angka antara 50% dan 80% dari kebutuhan harian anda yang mana tergantung dari seberapa aktif anda. "Metabolisme yang Lambat" sebenarnya yang benar adalah nilai yang rendah dari BMR anda. Anda bisa menghitung BMR anda di sini
... baca selanjutnya ...
Diet Tanpa Olahraga
Sebagian besar orang, cara termudah untuk diet adalah membatasi kalori dari makanan dan minuman dan TANPA OLAHRAGA.
Memang, berat badan anda bisa turun drastis. Dengan diet Herbalife anda bisa turun 3 kg - 50 kg ( Ini Fakta !). Tetapi tahukah anda, saat anda diet, disamping sel lemak anda hilang, massa otot anda juga menghilang. Saat mulai diet dan saat berhenti diet (dimana berat badan anda sudah tercapai) umur anda pun pasti bertambah. Ingat, pada orang dengan metabolisme besar, turun berat badan puluhan kg bisa dalam waktu dibawah 6 bulan, tetapi untuk anda akan lebih lama untuk wanita diatas 27 tahun dan pria diatas 30 tahun. Semakin bertambah umur semakin lambat metabolisme.
Saat anda berhenti diet (misalnya diet Herbalife) jika pola makan anda kembali seperti dulu, maka kelebihan kalori akan semakin mudah disimpan menjadi lemak, karena saat anda berhenti diet tentunya umur anda juga lebih tua dibanding saat mulai diet (tidak perduli berapa waktunya, semakin bertambah umur anda, semakin lambat metabolisme).
Sehingga saat anda kembali gemuk, BUKAN Dietnya yang salah, Tapi cara makan dan pola makan anda yang salah. Ini yang wajib di luruskan. Selama anda tetap makan sehat dan aktif bergerak, massa otot anda tetap ada. Massa otot ini bisa membakar kelebihan kalori yang anda makan. Orang yang bertahan berat badannya setelah turun puluhan kg, tidak mungkin makan nya tidak diatur.
Mempertahankan berat badan lebih berat secara mental dibanding saat anda diet untuk turun berat badan.Tetapi jika anda sudah terlatih untuk hidup sehat, hal ini adalah sesuatu yang mudah untuk dikerjakan.
Untuk ada yang akan diet dan mulai diet, anda harus paham, setelah diet dengan cara apapun, jika ingin berat badan anda bertahan selamanya, setelah diet anda juga tetap harus makan sehat dan aktif bergerak. Ini sudah hukum alam, manusia semakin tua semakin lambat metabolismenya, maka makan harus diatur tidak bisa ngawur. Semakin tua harus semakin bijaksana mengatur makannya.
Dapatkah Metabolisme saya dipercepat?
Beberapa klaim mengatakan bahwa beberapa jenis makanan dan minuman bisa mempercepat metabolisme, termasuk teh hijau, kopi , rempah-rempah dan minuman berenergi. Bukti secara science masih diragukan. Dan Efek untuk setiap orang berbeda, sehingga respon individual untuk setiap orang juga berbeda. Dibawah ini adalah beberapa hal yang sudah dibuktikan kebenarannya secara science untuk mempercepat metabolisme. Jika bisa dibuktikan maka pasti ada penjelasan logis untuk setiap hal berikut.
CARA MEMPERCEPAT METABOLISME
Tambah massa ototmu
Tubuh membutuhkan lebih banyak energi untuk menjaga jaringan otot dibanding dengan sel lemak. Sehingga dengan otot yang lebih banyak dibanding lemak, maka anda mempunyai metabolisme yang besar (angka BMR juga membesar). Semua gerakan dengan beban, seperti angkat beban atau berkebun tingkat berat pun mempunyai efek yang sama untuk menambah massa otot.
Lebih Aktif
Semakin sering anda bergerak secara aktif dan mengurangi waktu duduk, anda akan membakar kalori yang lebih banyak.Pergerakan membutuhkan energi dalam jumlah banyak yang memicu hormon dan protein untuk diolah menjadi tenaga. Kedua hal ini akan meningkatkan metabolisme anda. Semakin aktif anda begerak, semakin banyak kalori yang terbakar.
Olahraga dengan Interval Pendek tapi Kuat
Olahraga dengan waktu pendek, dan dengan intensitas tinggi, seperti mengayuh sepeda dengan sprint di jalan yang menanjak, kana mempercepat metabolisme. Latihan yang kuat ini akan membuat metabolisme naik drastis dimnana hal ini akan membuat otot menjadi lebih besar. Untuk menambah massa otot, anda harus"merusaknya" dahulu dengan latiihan memberi beban besar dalam jangka pendek. Otot yang rusak akan ditandai dengan anda merasa sakit. Jika sakit teruskan sampai benar-benar sakit. Setelah sakit, tubuh akan merecovery otot ini, dimana tubuh perlu istirahat (tidur) dan nutrisi (protein). Hal inilah yang harus anda lakukan untuk membentuk otot dengan massa yang besar. Sebelum anda melakukan "pembesaran" otot , sebaiknya ditanyakan dulu kepada yang lebih berpengalaman, dalam hal ini trainer anda.
